Isu tak sedap berkembang lagi, baru-baru ini terdengar kabar mengenai isu beredarnya telur ayam palsu di pasaran. Arus deras informasi dunia maya telah menjadikan isu ini berkembang dan mungkin penulis bilang, sudah mewabah di masyarakat Indonesia. Telur palsu yang dimaksudkan dan yang isu-nya mewabah tersebut dipercaya sebagai telur sintetis yang dibuat dengan senyawa-senyawa kimia tertentu yang tidak layak untuk dikonsumsi. Lantas adakah telur palsu sintetis seperti ini? Kadang penulis merasa tergelitik ingin tertawa ketika membaca isu tersebut. Dengan harga telur di pasaran sekitar 2000-3000 rupiah per butir telur ayam, maka kemungkinan besar jikalau memang ada telur sintetik, harganya akan jauh lebih mahal. Tentunya biaya produksi akan sangat lebih mahal karena bahan dan bentuk khusus telur yang imitasinya terbilang sulit. Dari kondisi ini sudah dipastikan bahwa telur palsu sintetik seperti yang diberitakan di medsos akhir-akhir ini menjadi tidak berdasar. Kemudian dal