Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Berpikir Terbuka Ala Fotografer Fotografi Jalanan (Street Photography)

"Lha kok jaman semakin maju, tapi pikiran banyak yang nyempit ya", begitulah kira-kira ungkap seorang rekan beberapa bulan lalu.  "Kurang piknik", barangkali ungkapan anak muda jaman sekarang yang pantas untuk menyikapi kondisi saat ini, yang sedang menjangkiti manusia-manusia Indonesia, baik tua maupun muda. Namun, menurut hemat penulis, bukanlah "kurang piknik", ungkapan yang tepat dalam menyikapi kondisi tersebut, karena mungkin mereka-mereka yang berpikir menyempit justru lebih sering "piknik" daripada mereka-mereka yang berpikir meluas. Menurut hemat penulis, ungkapan yang tepat adalah kurangnya keinginan berpikir kritis dan ketidakmampuan atau pun kurangnya keinginan berpikir terbuka. Mereka yang pemikirannya menyempit biasanya ditandai oleh gejala mudahnya menerima suatu kabar burung yang entah kebenarannya dan akan meyakininya sampai sepenuh hati, bahkan akan dimanisfestasikan ke dalam tata perilakunya sehari-hari. Biasanya mereka-mer

Memotret Rembang

Pecinan di Rembang (diunggah juga di www.fotokabar.com) Kapal diesel di Rembang (diunggah juga di www.fotokabar.com) Rembang, sebuah kabupaten kecil di ujung timur laut Propinsi Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur menyimpan beberapa kekhasan tersendiri. Meskipun kota kabupaten ini terkesan sepi dan bergerak lamban, tetapi ternyata kota kabupaten ini menyimpan keunikan tersendiri, baik dalam hal budaya atau humanisme-nya. Contohnya saja Lasem, yang merupakan kota kecamatan di Kabupaten Rembang, menyimpan keunikan yang jarang ditemui di kota-kota lainnya di Indonesia. Akulturasi budaya antara Jawa dan Tionghoa beserta laku masyarakatnya yang humanis.  Kabupaten ini bisa dijangkau dengan beragam moda transportasi, diantaranya adalah bus kota AKAP (antar kota antar propinsi) Semarang-Surabaya serta bus malam (biasanya dari ibu kota dan sekitarnya). Sedangkan perjalanan dengan menggunakan kereta, maka pemberhentian terakhir adalah Stasiun Tawang atau Ponco